Beberapa Hal Penting untuk Memulai Usaha Ayam Potong

pemotongan ayam

Salah satu usaha di bidang peternakan yang memiliki prospek sangat besar adalah usaha ayam potong. Perlu Anda tahu, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) konsumsi daging ayam ras per kapita per tahun di Indonesia mencapai 6,048 kg di tahun 2021. Ini baru untuk kelompok rumah tangga, belum termasuk kelompok warung makan, restoran, dan industri kuliner lainnya. Dan diperkirakan tren ini akan terus naik di tahun-tahun berikutnya.

Ini berarti bahwa ada peluang besar bagi Anda yang ingin berbisnis di bidang peternakan ayam. Namun perlu Anda ingat, tidak semua orang bisa sukses dalam usaha ini. Meskipun pasarnya luas dan prospeknya bagus, ada beberapa hal penting yang harus Anda siapkan sebelum memulai usaha ini.

Baca sampai tuntas artikel berikut ini agar Anda tidak melewatkan apa saja yang menjadi poin penting dalam memulai usaha rumah potong ayam ini.

Kenapa Harus Usaha Ayam Potong

pabrik_ayam_potong

Sumber : Dokumen penulis

Data statistik sudah bicara, kalau minat masyarakat untuk mengonsumsi daging ayam itu sangat tinggi. Lebih tinggi dibanding daging sapi dan kambing. Hal ini dikarenakan banyak faktor, salah satunya harga daging ayam lebih terjangkau dan daging ayam dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan. Daging ayam juga merupakan salah satu sumber protein yang mudah didapatkan oleh masyarakat. Untuk itu usaha ayam potong ini merupakan usaha yang sangat menjanjikan. Selain permintaan tinggi, berikut beberapa alasan mengapa Anda harus jualan ayam potong.

  • Mudah dalam pemasaran
    Bisnis ayam potong sudah memiliki target market yang jelas dan luas. Tidak ada batasan pada status sosial ekonomi masyarakat. Pasarnya pun tidak hanya individu (B2C – Business to Consumer), tetapi juga bisa industri (B2B – Business to Business).

Sehingga dalam proses pemasaran akan sangat mudah mendapatkan pelanggan.

  1. Cepat Berkembang
    Ayam merupakan salah satu hewan yang memiliki siklus reproduksi yang relatif cepat. Ini akan membuat bisnis ayam potong memiliki perkembangan dan perputaran produksi yang lebih cepat.
  2. Modal awal yang terjangkau
    Modal usaha ayam potong sebenarnya sangat terjangkau, tergantung dari seberapa besar usaha yang ingin Anda lakukan. Jika ingin memulai dari skala yang kecil, modalnya sangat bisa dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat.
  3. Diversifikasi produk
    Untungnya bisnis rumah potong ayam ini adalah tidak hanya menjual daging ayam utuh saja. Tetapi Anda bisa menjual dalam bentuk potongan bagian ayam atau fillet maupun lainnya. Sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pasar atau pelanggan Anda.

 

Apa Saja yang Disiapkan untuk Memulai Usaha Ayam Potong

supplier_ayam

Sumber : pexels.com

Banyak hal yang perlu dipersiapkan, mulai dari perencanaan bisnis hingga perencanaan risiko jika terjadi situasi darurat atau krisis yang menyebabkan naik turunnya harga ayam. Yang harus Anda lakukan pertama adalah melakukan riset pasar. Salah satunya adalah menentukan target pasar Anda. Kemudian baru melakukan perencanaan bisnis.

Target pasar itu penting, karena akan berpengaruh pada besar kecilnya usaha yang akan Anda jalankan. Misalnya Anda memiliki target pasar individu atau kelompok rumah tangga, maka Anda tidak perlu membutuhkan modal yang besar. Karena jumlah produksi tiap hari tentu tidak sebesar jika Anda memilih target pasar kalangan industri atau restoran. Usaha ayam potong ini bisa dilakukan dengan 2 cara. Anda bisa memulainya dengan mendirikan peternakan ayam potong atau Anda bisa menjadi supplier ayam potong yang sudah terpercaya.

Apabila Anda ingin memiliki peternakan ayam sendiri, maka modal yang dibutuhkan cukup besar. Tidak hanya modal dana saja, tetapi juga modal lahan untuk peternakan dan juga butuh perizinan dari berbagai pihak. Selain itu risiko kegagalannya juga lebih besar dibanding Anda bekerja sama dengan supplier. Nah, Anda harus pastikan mau pakai cara yang seperti apa dulu. Jika Anda adalah pemula dan belum paham soal cara beternak ayam, lebih baik Anda bisa bekerja sama dengan supplier ayam potong. Lagi pula Anda tidak perlu repot untuk mengurusi berkembangan ayam, Anda tinggal fokus dalam pemasaran dan memperluas pasar.

 

Bagaimana Memulai Usaha Ayam Potong 

Jika Anda sudah mempersiapkan semuanya, Anda tinggal menjalankan usaha rumah potong ayam tersebut. Sebagai pemula, Anda sebaiknya mengambil ayam dari supplier saja. Tidak perlu memulai dari ternak ayam sendiri yang risikonya terlalu besar untuk pemula. Karena yang paling penting dari usaha ayam potong ini adalah pemasarannya. Jika Anda sudah punya pelanggan dan pasar Anda sudah luas, di kemudian hari Anda bisa mencoba untuk mendirikan peternakan sendiri. Namun, di awal-awal merintis sebaiknya Anda bekerja sama dengan supplier yang jauh lebih efektif dan efisien.

Jadi yang pertama harus Anda lakukan adalah mencari supplier ayam potong yang sudah berpengalaman dan memiliki track record yang bagus. Kemudian Anda petakan pasar Anda sesuai dengan rencana bisnis yang telah Anda buat dari hasil riset di awal persiapannya. Agar ketika Anda nanti sudah mendapatkan supplier yang amanah, Anda bisa tahu apa saja yang Anda butuhkan. Termasuk dari jumlahnya, ayam utuh atau bagian ayam, dll.

 

Pentingnya Memilih Supplier

Memilih supplier ayam potong yang tepat sangatlah penting untuk menjaga kelangsungan usaha Anda ke depannya. Apalagi jika Anda sudah memiliki rencana usaha untuk jangka panjang. Maka pemilihan supplier ini harus diperhatikan. Ada beberapa poin yang perlu Anda perhatikan saat memilih supplier ayam potong.

1.Kualitas Produk

Pastikan supplier yang Anda pilih memiliki ayam yang berkualitas. Ayam yang berkualitas itu beberapa diantaranya tidak cacat atau bebas dari penyakit, ukurannya bagus, kondisinya fresh dan lain-lain. Karena nanti Anda akan pasarkan ke konsumen lagi sehingga kualitas produk ini sangat penting.

2.Ketersediaan Stok

Jangan sampai masalah stok jadi perhambat usaha Anda nantinya. Pastikan kepada supplier berapa stok yang bisa disediakan setiap harinya. Cari juga informasi total stok per hari yang supplier biasa keluarkan berapa. Stok ini nanti akan berpengaruh terhadap permintaan agar bisa tepat waktu dan menjaga konsistensi ketersediaan produk untuk pelanggan Anda.

3.Keamanan Pangan

Kalau ada supplier yang menawarkan harga murah, jangan terlena dulu. Pastikan keamanan pangannya terjamin. Ini merupakan prioritas utama yang perlu diperhatikan. Supplier ayam potong yang Anda pilih harus memiliki standar keamanan pangan yang jelas. Mulai dari proses ternak , pemotongan, hingga pengolahannya. Sangat perlu untuk memiliki supplier yang sudah memiliki sertifikasi.

4.Harga yang Kompetitif

Ketika Anda mengambil produk dari supplier, maka Anda harus bisa mendapatkan harga ayam yang kompetitif. Agar nantinya Anda bisa mendapatkan margin yang lebih baik untuk harga jualnya. Sehingga perputaran uangnya bisa lancar.

5.Pengiriman yang Tepat Waktu

Meskipun stok banyak, kualitas produk bagus, tapi kalau pengirimannya tidak tepat waktu, Anda juga yang dirugikan. Maka dari itu pilihlah supplier yang sudah berpengalaman dalam distribusi ayam potong. Tidak hanya on time tetapi produk yang dikirim tetap dalam keadaan fresh. Itu yang paling penting. Dan masih banyak lagi yang perlu Anda perhatikan saat memilih supplier. Namun, yang paling penting di sini adalah pemilihan supplier yang sudah memiliki reputasi baik, akan berpengaruh positif untuk kelangsungan rumah potong ayam Anda ke depannya.

Memulai usaha ayam potong terlihat mudah tetapi butuh persiapan yang matang. Akan tetapi jika Anda bekerja sama supplier ayam potong tentu itu akan lebih memudahkan segalanya. Dibanding Anda memulainya dari beternak ayam sendiri. Ingat, salah satu persiapan memulai usaha adalah dengan mempertimbangkan risiko yang ada.

Jika Anda ingin mendapatkan supplier ayam potong yang terpercaya, Rumah Potong Ayam Sukahati telah dipercaya sejak 1992 dan telah memiliki ratusan mitra yang tersebar di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *