Kebutuhan ayam potong halal menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Pasalnya Indonesia merupakan negara dengan jumlah populasi muslim terbesar di dunia. Sehingga ayam potong untuk konsumsi harian diharuskan mendapatkan sertifikasi halal.
Sertifikasi halal untuk ayam tak bisa dilakukan sembarangan, daging ayam yang dijual dan sampai ke tangan konsumen haruslah sesuai dengan prinsip dan aturan agama. Simak penjelasan lebih dalam mengenai label halal pada ayam potong dan bagaimana cara mendapatkannya.
Pentingnya Memastikan Kehalalan Ayam Potong
Bagi umat Islam, makanan yang dikonsumsi haruslah makanan yang halal dan tak dilarang oleh syariat agama. Alhasil kehadiran ayam potong halal menjadi hal yang penting, mengingat daging ayam banyak digunakan untuk bahan makanan serta konsumsi harian.
Bukan itu saja, dalam ketentuan syariat Islam, membunuh burung maupun unggas harus dilakukan secara manusiawi. Setelah disembelih, darah yang ada di hewan tersebut juga harus dibuang sampai habis.
Karena alasan inilah, rumah potong ayam halal memiliki peran besar untuk menghadirkan ayam potong yang sesuai syariat Islam. Selain itu, ayam berlabel halal diketahui juga memiliki kualitas yang lebih tinggi, sebab cara penyembelihan dan pengolahannya yang berbeda.
Ciri Ciri Rumah Potong Ayam (RPA) Halal
Agar tidak salah dalam membeli ayam, sebaiknya pertimbangkan distributor maupun supplier ayam potong. Karena terdapat ciri-ciri rumah potong ayam yang halal, berikut adalah diantaranya.
Memiliki Quality Control yang Ketat
Rumah potong ayam yang menyediakan daging ayam potong halal, diharuskan untuk memiliki quality control yang ketat. Tujuannya agar ayam yang hendak dipotong mendapatkan kesejahteraan, seperti tidak disiksa, diperlakukan kasar, serta masih dalam keadaan sehat dan hidup saat hendak disembelih.
Memiliki Sertifikasi Halal
Ciri rumah potong ayam yang halal selanjutnya berupa kepemilikan sertifikat halal. Jangan ragu menanyakan sertifikat tersebut kepada supplier maupun distributor. Karena tiap rumah potong maupun penjagalan yang mengedarkan daging halal diharuskan mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Penyembelihan Dilakukan oleh Muslim
Guna mendapatkan daging ayam potong yang halal, proses penyembelihan ayam tersebut harus dilakukan oleh orang Islam. Ketika proses penyembelihan dilakukan, akan ada tata cara serta syarat yang harus dipenuhi. Dengan begitu, ayam yang dipotong bisa dikonsumsi oleh umat Muslim.
Prosedur Penyembelihan Ayam Halal di RPA
Langkah penyembelihan ayam halal di rumah potong ayam sebenarnya bervariasi, tergantung dari kebijakan dari rumah potong tersebut. Namun ada beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain:
- Penyembelih memperlakukan ayam dengan baik sebelum disembelih.
- Proses penyembelihan dianjurkan untuk menghadap ke kiblat.
- Menggunakan pisau yang tajam dan bersih untuk menyembelih, sehingga hewan tidak tersiksa saat terpotong urat lehernya.
- Ketika menyembelih ayam, pembelih ayam harus mengucapkan basmallah, sholawat Nabi, takbir, serta tahmid. Apabila bagian ini terlewat, maka daging ayam tersebut akan menjadi tidak halal.
- Penyembelihan hanya boleh dilakukan dengan satu kali sayatan tanpa mengangkat pisau. Proses ini dilakukan mulai dari leher bagian depan hingga ruang tulang leher kedua ayam. Penyembelihan ayam dianjurkan untuk tidak memutus lepas leher ayam tersebut.
- Setelah selesai, gantung ayam dalam kondisi terbalik untuk memastikan tak ada darah yang keluar lagi.
Setelah proses penyembelihan ayam potong halal selesai, maka ayam bisa masuk ke tahap selanjutnya, yakni pembersihan. Biasanya rumah potong ayam merendam ayam ke dalam air panas untuk memudahkan proses pembersihan bulu maupun jeroan.
Tips Memilih Ayam Potong Halal
Karena sudah menjadi ayam potong, agak sulit membedakan mana ayam yang halal dan mana yang tidak. Oleh karena itu, perhatikan tips dan tanda berikut ini agar tidak salah membeli maupun mengolah ayam potong.
- Cari label halal, umumnya rumah potong ayam akan memberikan label halal pada produk yang mereka jual.
- Apabila ayam yang dibeli tidak memiliki label halal, tanyakan kepada penjual maupun supplier bagaimana proses penyembelihan dilakukan.
- Perhatikan tempat penyembelihan, pembersihan maupun penjualan ayam potong. Pastikan bersih dan tidak ada kontaminasi bahan non halal.
- Jangan lupa perhatikan penampilan fisik ayam potong halal yang dijual. Dagingnya harus berwarna putih atau merah muda, bukan kebiruan atau pucat. Kulit ayamnya pun harus bersih dan tidak berlendir, sehingga dapat dipastikan bahwa ayam tersebut baru disembelih.
- Tetap pertimbangkan harga yang ditawarkan, harga yang terlalu murah bisa saja menjadi penanda bahwa ayam tersebut tidak halal. Periksa terlebih dahulu harga pasaran ayam potong sebelum membelinya.
Keuntungan Bermitra dengan Rumah Potong Ayam (RPA) Halal
Melihat bagaimana kebutuhan ayam potong halal di Indonesia yang besar, maka menemukan rumah potong ayam halal menjadi sebuah urgensi. Tidak hanya bisa mendapatkan produk konsumsi yang halal, ada berbagai keuntungan lain yang bisa didapatkan.
Memperluas Pangsa Pasar
Ayam potong yang halal bukan saja dikonsumsi oleh umat Muslim, tapi juga dapat dikonsumsi oleh agama maupun komunitas lain. Pangsa pasar yang dimiliki oleh pengusaha pun jadi lebih besar.
Kepercayaan Konsumen yang Tinggi
Dengan memilih rumah ayam potong yang halal, kepercayaan konsumen pun jadi lebih tinggi. Konsumen cenderung lebih loyal kepada supplier maupun distributor yang menyediakan ayam potong halal.
Kualitas Produk Terjamin
Tak perlu khawatir dengan ayam potong yang dihadirkan, rumah potong ayam yang sudah berlabel halal sudah memiliki standar kebersihan yang baik, sehingga produknya aman dikonsumsi.
Kini mendapatkan ayam potong yang halal lebih mudah didapatkan dengan kehadiran Rumah Potong Ayam Sukahati. Rumah potong ayam ini sudah mendapatkan sertifikasi halal dan sudah menggunakan standar pemrosesan daging ayam sesuai anjuran MUI.
Sebagai rumah potong ayam halal yang berkualitas, RPA Sukahati bisa menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan daging ayam yang aman dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
