Stunting di Indonesia telah menjadi topik hangat dikalangan ibu muda dan tenaga Kesehatan. Stunting sendiri juga memiliki dampak yang besar bagi tumbuh kembang anak kedepannya. Maka dari itu, perencanaan nutrisi yang tepat bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak anak patut untuk diperhatikan.
Stunting di Indonesia sebagai masalah kesehatan utama
Stunting tidak hanya menimbulkan masalah kekurangan gizi pada tubuh anak saja, melainkan bisa mengakibatkan berbagai masalah lain seperti masalah Kesehatan mental, perekonomian, produktivitas, dan gangguan pada prestasi akademik.
Untuk mewujudkan generasi emas yang berkualitas, penting untuk memperhatikan mulai dari bibit terkecilnya, yaitu pada anak anak. Sehingga, dalam masalah stunting yang dapat mengekor ke berbagai bidang masalah tersebut, pemerintah patut untuk mencari jalan keluar dan mengatasinya.
Data terbaru dari Kementerian Kesehatan.
Menurut data dari laporan studi status gizi Indonesia Kementrian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia turun dari 27,7% pada tahun 2019, 24,4% pada tahun 2021, dan menjadi 21,6% pada tahun 2022 dengan mayoritas terjadi pada anak usia 3-4 tahun sebanyak 6%.
Namun, angka tersebut belum sesuai dengan target batas WHO yaitu sebesar 20%. Sehingga pemerintah sedang menargetkan untuk menurunkan persen stunting hingga dibawah 20% pada tahun tahun berikutnya.
Definisi dan Dampak Stunting
1. Apa itu stunting?
Stunting merupakan istilah yang merujuk pada kondisi Dimana seorang anak mengalami kekurangan nutrisi yang mengakibatkan proses perkembangannya terhambat. Namun, pemberian nutrisi untuk anak juga tidak perlu berlebihan. Hal ini agar tidak terjadi obesitas pada anak.
2. Dampak stunting pada perkembangan fisik dan kognitif anak.
Stunting yang terjadi pada anak anak mengakibatkan berbagai dampak buruk bagi tumbuh kembang anak. Hal ini bisa memberikan dampak bagi perkembangan fisik maupun perkembangan kognitif anak. Anak yang kekurangan gizi akan lebih lambat berkembang dibandingkan anak anak lainnya yang sepantaran. Seperti susah berkonsentrasi, tinggi badan tidak normal, sulit memahami sesuatu, dan sebagainya.
Peran Nutrisi dalam Mencegah Stunting
Seperti yang kita ketahui mengenai stunting, peran nutrisi sangat diperlukan untuk memerangi stunting tersebut. Nutrisi sangat penting untuk membantu tumbuh kembang anak. Dengan adanya nutrisi yang cukup dan pas, anak menjadi lebih mudah untuk mengikuti Pelajaran disekolah, atau sekedar bermain dengan teman temannya.
Nutrisi juga dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan, seperti bayam, tomat, wortel, atau sayur mayur lainnya. Protein hewani juga tak kalah penting, seperti yang terdapat pada olahan daging ayam, daging sapi, atau daging ikan.
1. Kandungan nutrisi penting dalam daging ayam
Ayam memiliki segudang nutrisi penting yang dapat diberikan kepada anak. Kandungan gizi daging ayam tersebut mencangkup:
- Protein berkualitas tinggi
- Zat Besi
- Zinc
- Vitamin B Kompleks
2. Manfaat protein hewani bagi pertumbuhan anak.
Protein hewani memiliki peran yang sangat besar dalam mencegah stunting. Hal ini disebabkan karena protein hewani dapat meningkatkan metabolisme tubuh, menstimulasi produksi zat yang diperlukan dalam tumbuh kembang sang anak, dan memperbaiki jaringan tubuh.
Kontribusi Industri Kuliner Ayam
Dalam topik yang sama, industry kuliner ayam memiliki kontribusi besar dalam memerangi stunting pada anak. Dengan olahan ayam yang bergizi dan menggugah selera, anak anak akan lebih mudah untuk menyantapnya.
1. Penyediaan ayam berkualitas dari RPA
Industry kuliner ayam berkontribusi dalam menyediakan ayam yang berkualitas dari RPA yang terpercaya. Hal ini, membuat Masyarakat lebih mudah untuk memilih dan memilah makanan yang berkualitas untuk pemenuhan nutrisi sehari hari.
2. Diversifikasi produk olahan ayam.
Olahan ayam memiliki banyak sekali rasa dan jenis. Ayam dapat diolah dengan cara digoreng, dibakar, ditumis, maupun dihaluskan. Nutrisi yang terkandung dalam ayampun akan tetap sama.
Dengan adanya banyak jenis olahan daging ayam yang tersedia, anak anak tidak akan mudah bosan untuk menyantapnya.
3. Harga terjangkau untuk Masyarakat luas
Produk ayam mentah dapat ditemukan dimanapun, oleh karena itu, produk olahan ayam dapat dinikmati dengan harga yang terjangkau.
Kolaborasi Industri dengan Program Pemerintah
Berbagai manfaat yang ditorehkan olahan ayam untuk mengurangi stunting, maka kolaborasi industry kuliner dengan program pemerintah patut untuk dipertimbangkan.
Dengan adanya kolaborasi ini, Masyarakat menjadi lebih jeli untuk memilih produk olahan ayam yang tepat untuk anak anak. Disisi lain, UMKM kuliner menjadi terbantu karena terbantu mempromosikan usaha mereka.
Kemudahan Akses terhadap Produk Ayam Berkualitas
Saat ini, pemasok ayam yang berkualitas sudah banyak beredar. Masyarakat dapat memilih produk ayam berkualitas dengan mudah tanpa harus merasa was was.
Kemudahan akses ini akan membuat program pencegahan stanting semakin mudah. Dengan itu, Indonesia akan menghasilkan anak anak emas penerus bangsa.
Pentingnya Edukasi Masyarakat
Freepik.com
Walaupun pencegahan stanting sudah banyak direncanakan dan dijalankan namun Masyarakat kurang paham dengan masalah yang sedang dihadapi tersebut, maka akan terasa sedikit sia sia. Untuk itu, penting untuk melakukan edukasi kepada Masyarakat luas mengenai bahaya nya stanting pada anak.
1. Kampanye edukasi gizi melalui media sosial dan video tutorial.
Kampanye malalui media sosial akan lebih mudah sampai kepada Masyarakat, bahkan yang terpencil sekalipun.
2. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya protein ayam.
Masyarakat harus disadarkan untuk memberikan nutrisi yang cukup kepada anak anak, terutama protein yang terkandung pada ayam. Terlebih lagi, produk olahan ayam sangat mudah untuk ditemui dimanapun.
Tantangan yang Dihadapi Industri Kuliner Ayam
Disamping masalah stunting, industry kuliner ayam juga dihadapkan berbagai tantangan, seperti halnya:
1. Kendala distribusi
Pendistribusian produk olahan ayam yang cepat basi adalah salah satu tantangan untuk usaha kuliner ayam. Solusi yang tepat untuk mengatasi hal ini adalah membuat produk olahan ayam frozen yang mudah untuk disimpan dan didistribusikan ke berbagai daerah.
2. Fluktuasi harga bahan baku
Selain kendala distribusi, harga bahan baku, yaitu ayam mentah juga mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Hal ini sulit untuuk dihindari karena ketersediaan dan permintaan selalu berubah ubah.
Strategi Mengatasi Tantangan
Selain tantangan, beberapa startegi untuk mengatasinya juga dapat direncanakan. Beberapa strategi tersebut adalah:
1. Optimalisasi supply chain.
2. Inovasi produk bergizi tinggi dan terjangkau.
Kesimpulan/Penutup
Industry kuliner ayam sangat dibutuhkan dalam lini kehidupan Masyarakat. Terutama dalam mengatasi masalah stanting yang dihadapi oleh anak anak. Industry kuliner juga dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk menyediakan nutrisi yang berkualitas untuk Masyarakat sekaligus menaikkan usahanya.
Dengan pemenuhan nutrisi anak yang cukup, maka terbentuklah generasi emas penerus bangsa yang lebih sehat, kuat dan memiliki daya saing yang tinggi.
