Apakah Harga Ayam Potong Pengaruhi BEP Bisnis Fried Chicken?

frenchise

Harga ayam potong berkaitan erat dengan BEP atau Break Even Point. BEP atau Break Even Point adalah titik di mana pendapatan dari bisnis Fried Chicken sama dengan total biaya yang dikeluarkan. Sehingga tidak ada keuntungan atau kerugian. Dalam bisnis ini, harga ayam potong memainkan peran penting dalam mencapai BEP.

Ketika harga jual ayam potong lebih tinggi dari biaya produksinya, bisnis akan mencapai BEP lebih cepat. Sebaliknya, jika harga jual lebih rendah dari biaya produksi, bisnis mungkin memerlukan lebih banyak penjualan untuk mencapai BEP.

Pengenalan Tentang Bisnis Fried Chicken

Bisnis fried chicken adalah usaha yang berfokus pada penjualan ayam goreng. Ini adalah salah satu jenis bisnis kuliner yang populer di kalangan masyarakat, terutama di Indonesia. Bisnis ini menghasilkan makanan yang disukai banyak orang dan memiliki prospek yang menjanjikan karena tingginya permintaan akan produk tersebut. 

Dalam bisnis fried chicken, proses persiapan dan penyajian ayam biasanya melibatkan rempah-rempah dan bumbu khas untuk memberikan rasa yang lezat dan khas. Pemilik bisnis fried chicken biasanya dapat memilih untuk membuka outlet tunggal atau bahkan merambah ke model waralaba untuk memperluas jangkauan dan meraih lebih banyak pelanggan. 

Pentingnya Menentukan Harga Ayam Potong yang Sesuai untuk Bisnis Fried Chicken

Menentukan harga ayam potong yang sesuai merupakan faktor krusial dalam kesuksesan bisnis fried chicken. Hal ini penting karena:

  1. Pengaruh Terhadap Laba: Harga yang ditetapkan akan mempengaruhi profitabilitas bisnis. Jika harga terlalu rendah, mungkin sulit untuk mencapai keuntungan yang diinginkan. Namun, jika harga terlalu tinggi, dapat mengurangi daya tarik bagi konsumen.
  2. Daya Saing: Harga yang kompetitif memungkinkan bisnis fried chicken untuk bersaing dengan pelaku bisnis sejenis. Jika harga lebih rendah dari kompetitor, bisnis dapat menarik lebih banyak pelanggan.
  3. Penetapan Harga Jual: Tentukan harga jual per unit ayam potong yang mencakup biaya produksi per unit serta memberikan margin keuntungan yang diinginkan.

Rincian Biaya-Biaya Produksi dalam Bisnis Fried Chicken 

Bagi Anda yang baru memulai dan tertarik membuka bisnis fried chicken, Anda pasti ingin tahu tentang berapa modal yang dibutuhkan. Berikut adalah detail biaya yang dibutuhkan dari awal hingga pembukaan usaha bagi pemula:

Modal Investasi : 

  1. Gerobak atau booth untuk menampilkan harga sekitar Rp 4 juta.
  2. Wadah, baskom, wajan, kursi, meja, gas elpiji 3 kg, kompor, dan peralatan lain sekitar Rp 2 juta.

Total biaya investasi sekitar Rp 6 juta.

Modal Operasional : 

Berikut adalah estimasi modal operasional per hari untuk bisnis fried chicken dengan produksi 20 porsi:

  1. Pembelian Ayam Broiler:
  • Harga: Sekitar Rp 40.000 per kilogram.
  • Estimasi: 8 kg/hari (400 porsi x 100 gram).
  • Total: Rp 320.000/hari x 30 hari = Rp 9.600.000

       2. Pembelian Telur Ayam:

  • Harga: Sekitar Rp 2.083 per butir.
  • Estimasi: 12 butir/hari (3 butir/porsi).
  • Total: Rp 24.996/hari x 30 hari = Rp 749.880

       3. Pembelian Tepung Terigu:

  • Harga: Antara Rp 10.150 hingga Rp 13.900 per kilogram.
  • Estimasi: 4 kg/hari (200 porsi x 100 gram).
  • Total: Rp 40.600 – Rp 55.600/hari x 30 hari = Rp 1.218.000 – Rp 1.668.000

       4. Pembelian Minyak Goreng:

  • Harga: Sekitar Rp 12.000 per liter.
  • Estimasi: 2 liter/hari.
  • Total: Rp 24.000/hari x 30 hari = Rp 720.000.

       5. Pembelian Kresek dan Kertas:

  • Estimasi: Rp 25.000/hari x 30 hari = Rp 750.000.

       6. Pembelian Box Wadah:

  • Estimasi: Rp 50.000/hari x 30 hari = Rp 1.500.000.

       7. Pembelian Saos:

  • Harga: Sekitar Rp 5.000 per botol.
  • Estimasi: 4 botol/hari.
  • Total: Rp 20.000/hari x 30 hari = Rp 600.000.

       8. Sewa Tempat:

  • Estimasi: Sekitar Rp 5.000.000 per bulan.

 

Jadi total modal operasional adalah Rp 20.137.880 jika harga tepung terigu Rp 10.150/kg atau Rp 20.587.880 jika harga tepung terigu Rp 13.900/kg. Harga ini bisa saja bervariasi tergantung dari kebijakan masing-masing daerah.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Produksi Bisnis Fried Chicken 

Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya produksi bisnis fried chicken meliputi:

  1. Biaya Bahan Baku: Termasuk harga ayam, tepung, minyak goreng, rempah-rempah, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses pembuatan fried chicken.
  2. Biaya Tenaga Kerja Langsung: Gaji karyawan yang terlibat langsung dalam proses produksi, seperti koki dan staf dapur.
  3. Biaya Overhead Pabrik: Biaya operasional selain bahan baku dan tenaga kerja langsung, seperti biaya listrik, air, bahan bakar, dan peralatan..

Penelusuran Harga Ayam Potong untuk Bahan Baku Fried Chicken 

Penelusuran harga ayam potong untuk bahan baku fried chicken adalah upaya mencari informasi tentang harga ayam yang akan digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan fried chicken. Dalam bisnis fried chicken, harga ayam potong sangat mempengaruhi biaya produksi karena merupakan salah satu komponen utama dalam pembuatan produk tersebut. 

Perhitungan Break Even Point (BEP)

BEP atau Break Even Point merupakan salah satu bagian dari penjualan yang dalam bahasa indonesia dikenal dengan istilah balik modal. Dalam BEP sendiri ada perhitungan yang harus ditetapkan sebelum akhirnya Anda memutuskan penjualan. Lalu bagaimanakah perhitungannya?

fried chicken

Sumber:  Unsplash

Jika diambil dari perincian biaya berjualan Fried Chicken sebelumnya, maka dalam satu bulan bisa diambil perhitungan berikut ini. 

Biaya Tetap : Rp 14.607.880,00

Biaya Variabel : Rp 8.500,00

Harga Jual : Rp 15.000,00

 

untuk rumus BEP unit adalah berikut ini. 

BEP = Biaya Tetap : (Harga Jual – Harga Variabel) 

        = Rp 14.607.880,00 / (Rp 15.000,00 – Rp 8.500,00)

BEP = 2.247

Jika dilihat dari perhitungan BEP di atas maka diperoleh hasil penjualan porsi yang harus Anda lakukan adalah 2.247 porsi.

Namun, jika dirupiahkan maka menjadi : 

 

BEP = Biaya Tetap / (1-Biaya Variabel / Harga Jual)

BEP = Rp 14.607.880,00 / (1- Rp 8.500,00 / Rp 15.000,00)

BEP = Rp 25.781.645,00

 

Setelah dilihat dari perhitungan rupiah BEP dari rincian biaya sebelumnya, maka Anda harus mendapatkan penghasilan sejumlah Rp 25.781.645,00 untuk mencapai target BEP dalam 1 bulan. 

Strategi Penentuan Harga 

Untuk menetapkan harga dalam bisnis fried chicken, beberapa strategi dapat diterapkan. Pertama, bisnis dapat menggunakan metode biaya variabel. Di mana harga ditetapkan berdasarkan biaya produksi yang berubah-ubah dan margin keuntungan yang diinginkan. Kedua, analisis pasar penting untuk memahami harga yang bersaing dan preferensi konsumen. 

Selanjutnya, perbedaan produk bisa menjadi strategi dengan menonjolkan keunggulan unik dari fried chicken yang ditawarkan. Promosi dan penawaran khusus, seperti diskon atau paket combo, juga dapat mempengaruhi harga. 

Ringkasan Pentingnya Menentukan Harga Ayam Potong yang Tepat untuk Mencapai BEP dan Peningkatan Profitabilitas 

Menentukan harga yang tepat untuk ayam potong sangat penting karena memiliki dampak langsung pada pencapaian Break Even Point (BEP) dan peningkatan profitabilitas dalam usaha peternakan. 

Harga yang ditetapkan haruslah cukup untuk menutup semua biaya produksi, termasuk biaya makanan, perawatan, dan infrastruktur peternakan. Ketika harga ayam potong ditetapkan dengan cermat, peternakan dapat mencapai BEP. 

Untuk mendukung bisnis ini sukses dan mencapai BEP, tentu harus didukung dengan bahan utama yang berkualitas seperti ayam potong. Memilih ayam potong yang berkualitas dari Sukahati bisa menjadi alternatif Anda dalam membuat hidangan fried chicken yang menggugah selera. Apalagi dengan harganya yang ramah juga mendapat free ongkir untuk pembelian minimal 50 kg. Tidak hanya itu, potongan setiap daging ayam yang diberikan juga presisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *