Dalam mengembangkan bisnis kuliner, Anda perlu memperhatikan berbagai aspek penting agar bisnis yang Anda lakukan berjalan dengan baik. Contohnya seperti selalu mengecek ketersediaan bahan makanan, memperhatikan kualitas bahan makanan, mempersiapkan strategi marketing, menjaga kebersihan, dan menentukan Lokasi warung makan Anda.
Bisnis kuliner juga tidak luput dari penggunaan daging sebagai salah satu lauk yang disediakan. Daging sendiri juga dapat diolah berbagai macam jenis masakan yang lezat dan bergizi. Sehingga penggunaannya cukup banyak dan tidak cepat membuat pembeli merasa bosan dengan cita rasa yang itu itu saja.
Pemilihan bahan baku yang tepat sangat berpengaruh pada profitabilitas Perusahaan. Jika Anda memilih bahan baku makanan yang bernilai ekonomis, tentunya hal ini akan menekan modal yang perlu dikeluarkan. Pengolahan yang mudah serta penyimpanan yang praktis juga dapat meningkatkan profitabilitas suatu usaha karena usaha yang dikeluarkan tidak begitu banyak.
Daging ayam vs daging lain
Dalam pemilihan bahan baku ekonomis, ayam sering kali menjadi pilihan utama bagi para pelaku usaha kuliner. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor penting dan pendukung lainnya.
Harga & Ketersediaan
Apabila berbicara mengenai harga, daging ayam jauh lebih murah dibandingkan daging sapi maupun daging kambing. Harga ayam 2025 dipasaran hanya sekitar 35 ribu rupiah untuk 1 kg ayam. Sedangkan harga daging sapi dan kambing untuk 1 kg nya bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Selain itu, ketersediaan daging ayam lebih banyak dibandingkan daging merah seperti daging kambing dan sapi. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah umur perkembangan hewan kambing dan sapi yang membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan umur perkembangan yang dibutuhkan satu ekor ayam.
Ayam lebih cepat mengalami pertumbuhan dan perkembangan dibandingkan kambing dan sapi. Selain itu, perawatan ayam lebih mudah dibandingkan kedua hewan tersebut. Sehingga tak heran jika harga daging ayam cenderung lebih murah dan memiliki ketersediaan yang cukup banyak.
Kemudahan Pengolahan
Keuntungan pakai ayam yang selanjutnya adalah terdapat pada kemudahan pengolahannya. Karakteristik daging yang dimiliki oleh ayam membuat pengolahannya menjadi lebih mudah dan tidak membutuhkan waktu yang begitu lama.
Berbeda dengan daging sapi atau kambing, kedua jenis daging ini memiliki tekstur yang lebih alot dan membutuhkan waktu yang cukup lama agar kedua daging tersebut masak dengan sempurna. Selain itu, daging merah juga memerlukan Teknik masak tertentu agar memiliki tekstur yang empuk dan lezat. Tentunya ini menjadi pr tersendiri bagi pada tukang masak untuk memberikan hasil masakan yang layak untuk diperjualbelikan.
Selain dari tekstur dan Teknik memasaknya yang cukup rumit, daging merah juga tidak sefleksibel daging ayam yang bisa diolah berbagai jenis masakan. Dengan menggunakan daging ayam, Anda dapat mengolahnya dengan cara mengukus, menggoreng, memanggang, dan menghaluskannya menjadi bentuk lain. Sehingga variasi makanan yang dapat diolah pun banyak sekali.
Minat Konsumen
Selama ini, Masyarakat Indonesia lebih banyak mengonsumsi menu berbasis ayam dibandingkan dengan menu berbasis daging lainnya, entah mereka membeli atau mengolahnya sendiri. Hal ini didukung oleh kemudahan dalam pengolahan, nilai ekonomis, dan ketersediaan bahan baku ayam yang melimpah. Oleh sebab itu, konsumen Indonesia lebih akrab dengan menu berbasis ayam.
Selain bahan baku mentahnya yang cukup terjangkau, harga olahan makanan berbasis ayam juga lebih murah dibandingkan dengan menu daging lainnya, sehingga bisa menjangkau segmen pasar yang lebih luas. Mulai dari anak anak, remaja, dewasa, hingga orang tua dapat membeli olahan daging ayam dengan harga yang masih terjangkau.
Selain itu, menu berbasis ayam pastinya lebih bervariasi dibandingkan daging jenis lain. Mulai dari ayam goreng, ayam bakar, ayam krispi, ayam suwir, bakso, bumbu gulai, dan masih banyak lainnya. Sehingga, pilihan Masyarakat menjadi lebih banyak.
Keuntungan Menggunakan Daging Ayam dalam Bisnis Kuliner
Penggunaan daging ayam dalam bisnis kuliner mendatangkan berbagai manfaat untuk mengembangkan bisnis Anda. Keuntungan keuntungan tersebut adalah:
- Margin Keuntungan Lebih Besar. Penjualan dari hasil penjualan makanan berbasis ayam terbilang lebih aman dan lebih laku karena faktor faktor keunggulannya. Sehingga keuntungan yang didapat juga cukup besar.
- Daya Tarik Pasar & Permintaan Stabil. Kelebihan dari daging ayam yang diolah menjadi produk makanan juga membuat keuntungan bisnis yang cukup baik dari segi permintaan pasar dan daya tariknya.
- Fleksibilitas Menu & Inovasi Produk
Kesimpulan
Daging ayam memiliki keunggulan yang lebih banyak dibandingkan daging lainnya. Keunggulan yang dimiliki antara lain lebih ekonomis, lebih praktis, dan memiliki pasar mangsa yang lebih luas. Apabila dalam pemilihan bahan baku dilakukan dengan tepat untuk usaha bisnis kuliner Anda, maka profit bisnis kuliner akan meningkat secara signifikan. Sehingga dalam Untuk bisnis kuliner skala UMKM maupun restoran besar, daging ayam tetap menjadi pilihan yang menguntungkan.